Rabu, 22 Januari 2014

Pemberontakan PKI di Madiun
a.      Pembentukan FDR
Akibat perjanjian Renville yang kurang menguntungkan bagi pihak pemerintah RI maka pemerintaj kabinet Amir Syarifudin mendapat mosi tidak percaya sehingga jatuh pada bulan Januari 1948. Pada awal tahun 1948Amir Syarifudin berbalik menjadi pihak oposisi. Untuk memperkuat sikap oposisinya tersebut maka pada tanggal 26 Februari 1948, ia membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang mempersatukan seluruh golongan sosialis kiri dan komunis. Dalam aksinya, FDR berusaha memancing berontakan-berontakan dengan lawan politiknya.
Berdasarkan dokumen yang berhasil disita dari rumah Amir Syaifudin diketahui FDR memiliki rencana tertentu, antara lain:
1.      Akan menarik pasukan komuns yang tergabung dalamTNI ari garis depan.
2.      Memndahkan pasukan-pasukan komunis ke daerah-daerah yang strategis dan meninggalkan daerah-daerah yang tidak mungkin dipertahankan.
3.      Membentuk tentara rakyat.
Selain itu FDR merencanakan daerah Madiun akan dijadikan baris gerilya dan menjadikan daerah Surakarta sebagai wild west (daerah liar)guna mengalihkan perhatan masyarakat.

b.      Kedatanga Muso
Kekuatan FDR semakin bertambah ketika pada bulan Agustus 1948 tiba seorang tokoh komunis Indonesia dari Moskwa bernama Muso. Setelah bergabung dengan FDR, Muso segera melakukan beberapa tindakan, antara lain :
1.      Memperkuat struktur organisasi PKI
2.      Melakukan agitasi politik dengan mengancam kebijakan dan strategi pemerintah RI.

c.       Agitasi politik PKI
Selanjutnya untuk mengacaukan Surakarta maka PKI/FDR memprovokasi terjadinya pertentangan antara tentara divisi siliwangi dengan pasukan TNI di daerah Surakarta.  Konflik di solo tersebut menyebabkan tewasnya dr. Muwardi, pemimpin Gerakan Rakyat Revolusioner yang merupakan lawan politik FDR. Selain itu PKI juga melakukan kerusuhan-kerusuhan di daerah Madiun dengan melakukan berbagai teror serta aksi pembunuhan-pembunuhan lawan politiknya yang bertujuan untuk menjatuhkan kewibawaan pemerintah RI.




d.      Proklamasi Republik Soviet Indonesia
Puncak agitasi politik PKI adalah diproklamasikannya berdirinya Negara Republik Soviet Indonesia oleh tokoh PKI Muso di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Tindakan tersebut bertujuan untuk meruntuhkan negara RI untuk digantikan dengan pemerintahan PKI yang berideologi komunis. Setelah berhasil menguasa seluruh daerah Karesidenan Madiun, pihak komunis juga berhasil menuasai seluruh daerah Karesidenan Pati dan menangkap serta membunuh secara kejam para pejabat pemerintah RI, perwira TNI, pemimpin-pemimpin partai, kaum alim ulama, dan golongan lainnya yang dianggap musuh PKI. Salah satu korban kekejaman  PKI adalah Gubernur Jawa Timur R. Suryo, yang dibunuh di tengah hutan Jati di Ngawi. Dan untuk mengenang gubernur Jawa Timur tersebut dibuatlah nama jalan di kota Surabaya yaitu jalan Gubernur Suryo.

e.      Penumpasan pemberontakan PKI Madiun
Untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun, pemerintah RI menjadikan Jawa Timur sebagai daerah istimewa dan kolonel Sungkono diangkat sebagai Gubernur Mliter Jawa Timur dan Panglima Markas Besar Komando Jawa (MBKD) kol. A.H. Nasution. Dengan menggunakan kekuatan dua brigade, seluruh kekuatan pemberontak akhirnya dapat ditumpas dan Kota Madiun dapat direbut pada tanggal 30 September 1948. Dalam operasinya itu Muso berhasil ditembak mati, sedangkan Amir Syarifuddin dan para tokoh PKI/FDR lainnya dapat ditangkap dan dijatuhi hukuma mati.


Kamis, 26 September 2013

achord



             One direction – What makes you beautiful         C=Do
      C                F
You’re insecure

    1 1 1 1
                       A         G
 Don’t know what for

   1 1 1 1
                             C                     F                         A     G
You’re turning heads when you walk through the door

      1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2

                C            F   
Don’t need make up

       3 3 2 1
               A
To cover up

   1 1 1 1
                     G                   C              F
Being the way that you are is enough    Oh oh..

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2
 A                 G                C             F
Everyone else in the room can see it

     1 3 5 6 6 5 3 3 2 1
A                  G
Everyone else but you

     1 3 5 6 6 5…



[Chorus]

C                                       F                  A     G
Baby you light up my world like nobody else
                 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2           
C                                       F                  A      G
The way that you flip your hair gets me overwhelmed

                  3 3 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2
              C                                       F                  A      G
But you when smile at the ground it aint hard to tell

                 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2
     C                
You don’t know ohoh…

    3 2 1 2 3

     F       A       G                C
You don’t know you’re beautiful ohoh..

        3 3 3 3 3 2 1 2 3

     F       A       G                C
You don’t know you’re beautiful

       3 3 3 3 3 2 1




Kamis, 09 Mei 2013

Gelar Seni



Gelar Seni atau yang sering disingkat GS oleh warga Smansa merupakan sebuah acara persembahan dari siswa/I kelas X dan XI untuk kakak-kakak kelas XII yang sebentar lagi akan lulus dan meninggalkan SMAN 1. Acara yang diselenggarakan tiap 1 tahun sekali ini sangat menarik seluruh perhatian dan ditunggu-tunggu warga Smansa. Terbukti GS ini menjadi topic hangat yang dibicarakan entah ada yang penasaran seberapa meriahnya acara ini, adapula yang ada bingung menggunakan pakaian apa,atau bahkan ada yang sedih karena tidak diizinkan oleh orang tua dan masih banyak alasan mengapa acara ini sangat menarik antusiasme warga Smansa. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2013 di rand Ballroom Hotel Bumi Senyiur pada pukul 19.00-22.00 WITA. Pengisi acaranya antara lain ada Acapella, Taekwondo, Fashion, Teater, Pantomim, Modern Dance, Tari Kipas, Tari Kontemporer, dan acara tambahan lainnya.





 

Salah satu foto pengisi acara yaitu Fashion Show



 

 

 

 

 





Gedung baru SMAN 1 Samarinda



Peresmian Gedung Baru SMAN 1 Samarinda pada tanggal 2 Mei 2013 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Peresmian tersebut diawali dengan pengibaran bendera, pembacaan Undang-Undang 1945, pidato Wali Kota Samarinda mengenai perayaan Hari Pendidikan Nasional, dan dilanjutkan dengan pelepasan burung dara. Setelah upacara selesai ada pula acara tambahan seperti drum band, tarian daerah, dan hiburan lainnya. 








Pelepasan siswa/siswi SMA Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2012/2013



Pelepasan siswa/siswi  SMA Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2012/2013
Diselenggarakan pada Senin, 29 April 2013 pada pukul 09.00-12.00 di Lapangan basket SMA Negeri 1 Samarinda.  Salah satu tujuan pelepasan tersebut agar siswa/i SMAN 1 Samarinda siap melanjutkan pendidikan ke taraf yang lebih tinggi. Acara pelapasan tersebut juga buat memberikan penghargaan kepada siswa/i kelas XII berupa sebuah mendali.


Salah satu foto siswa/i kelas XII